wicaksono's blog
Wednesday, July 1, 2020
Tuesday, March 8, 2016
Cara Membuat E-KTP/KTP-el atau Surat Keterangan Identitas Sementara per Maret 2016
Pembuatan E-KTP/KTP-el sampai jadi kartunya biasanya berlangsung lama. 1, 2, 3 bulan, bahkan bisa 1 tahun. Untuk kartu identitas selama belum memiliki KTP-el bisa menggunakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Yang perlu disiapkan:
1. KTP lama
2. copy KK
3. pas foto 3x4 berwarna 2 lembar
Alur pembuatan:
1. membuat surat pengantar dari ketua RT (terkadang syarat ini bisa dilewati);
2. membawa surat pengantar ke Kantor Desa untuk membuat pengantar dari desa, ditandatangani pemohon dan kepala desa;
3. membawa surat pengantar dari desa ke kecamatan untuk dibuatkan E-KTP/KTP-el atau Surat Keterangan Identitas Sementara;
4. apabila di kecamatan tidak bisa disampaikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
catatan:
Kalau bisa proses sebelum jam 12.00, karena biasanya pembuatan E-KTP/KTP-el atau Surat Keterangan Identitas Sementara dilayani sampai jam 12.00
Yang perlu disiapkan:
1. KTP lama
2. copy KK
3. pas foto 3x4 berwarna 2 lembar
Alur pembuatan:
1. membuat surat pengantar dari ketua RT (terkadang syarat ini bisa dilewati);
2. membawa surat pengantar ke Kantor Desa untuk membuat pengantar dari desa, ditandatangani pemohon dan kepala desa;
3. membawa surat pengantar dari desa ke kecamatan untuk dibuatkan E-KTP/KTP-el atau Surat Keterangan Identitas Sementara;
4. apabila di kecamatan tidak bisa disampaikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
catatan:
Kalau bisa proses sebelum jam 12.00, karena biasanya pembuatan E-KTP/KTP-el atau Surat Keterangan Identitas Sementara dilayani sampai jam 12.00
Cara Membuat SKCK per Maret 2016
SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh Polres domisili anda.
Ada 2 kategori pembuatan SKCK:
1. Belum pernah sama sekali mebuat SKCK
2. Pernah membuat dan sudah tidak bisa lagi diperpanjang (1 tahun)
Perbedaannya adalah pada proses, jumlah pas foto, dan biaya pembuatan.
Apabila sudah pernah membuat SKCK, copy SKCK yang lama bisa dipakai untuk menentukan sidik jari, jadi tidak perlu melalui proses perumusan sidik jari (biaya Rp. 35.000,-). Tetapi apabila belum pernah membuat/ tidak membawa copy SKCK lama harus melalui proses perumusan sidik jari, menyerahkan pas foto 4x6 2 lembar, dan membayar biaya Rp. 35.000,-
Yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat membuat SKCK adalah:
1. copy KTP elektronik/ surat keterangan KTP elektronik masih dalam proses;
2. copy KK
3. pas foto 4x6 berwarna (8 lembar, apabila memiliki SKCK lama nanti di Polres dikembalikan 2 lembar).
4. informasi tentang riwayat pendidikan pemohon (sekolah dan tahun lulus)
5. informasi tentang perkawinan (tanggal menikah)
6. informasi tentang istri, anak, orang tua, mertua, dan teman (umur, pekerjaan, dan alamat)
Alur pembuatan:
1. membuat surat pengantar dari ketua RT (terkadang syarat ini bisa dilewati);
2. membawa surat pengantar ke Kantor Desa untuk membuat pengantar dari desa, ditandatangani pemohon dan kepala desa;
3. membawa surat pengantar dari desa ke kecamatan untuk ditanda tangani camat:
4. membawa surat pengantar ke Polsek;
5. membawa surat pengantar ke Polres;
6. mendaftar dan mengisi biodata, kembalikan;
7. membuat rumus sidik jari (bagi yang tidak membawa copy SKCK lama)
8. membayar biaya pembuatan SKCK (Rp.10.000,-)
Ada 2 kategori pembuatan SKCK:
1. Belum pernah sama sekali mebuat SKCK
2. Pernah membuat dan sudah tidak bisa lagi diperpanjang (1 tahun)
Perbedaannya adalah pada proses, jumlah pas foto, dan biaya pembuatan.
Apabila sudah pernah membuat SKCK, copy SKCK yang lama bisa dipakai untuk menentukan sidik jari, jadi tidak perlu melalui proses perumusan sidik jari (biaya Rp. 35.000,-). Tetapi apabila belum pernah membuat/ tidak membawa copy SKCK lama harus melalui proses perumusan sidik jari, menyerahkan pas foto 4x6 2 lembar, dan membayar biaya Rp. 35.000,-
Yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat membuat SKCK adalah:
1. copy KTP elektronik/ surat keterangan KTP elektronik masih dalam proses;
2. copy KK
3. pas foto 4x6 berwarna (8 lembar, apabila memiliki SKCK lama nanti di Polres dikembalikan 2 lembar).
4. informasi tentang riwayat pendidikan pemohon (sekolah dan tahun lulus)
5. informasi tentang perkawinan (tanggal menikah)
6. informasi tentang istri, anak, orang tua, mertua, dan teman (umur, pekerjaan, dan alamat)
Alur pembuatan:
1. membuat surat pengantar dari ketua RT (terkadang syarat ini bisa dilewati);
2. membawa surat pengantar ke Kantor Desa untuk membuat pengantar dari desa, ditandatangani pemohon dan kepala desa;
3. membawa surat pengantar dari desa ke kecamatan untuk ditanda tangani camat:
4. membawa surat pengantar ke Polsek;
5. membawa surat pengantar ke Polres;
6. mendaftar dan mengisi biodata, kembalikan;
7. membuat rumus sidik jari (bagi yang tidak membawa copy SKCK lama)
8. membayar biaya pembuatan SKCK (Rp.10.000,-)
Saturday, September 27, 2014
CARA MENCETAK STATUS KEAKTIFAN NUPTK
Cara Mencetak Status Keaktifan NUPTK
Untuk mencetak status keaktifan NUPTK caranya adalah dengan lihat status NUPTK di padamu
setelah itu lihat pada hasil (bagian bawah)
klik i (warna biru)
di bagian bawaah sendiri klik opsi cetak data
akan muncul halaman untuk di print out
hasilnya....
Monday, April 14, 2014
Cara mengajukan artikel jurnal Didaktika Dwija Indria (DDI) Universitas Sebelas Maret (UNS)
PETUNJUK
PENULISAN NASKAH DI DIDAKTIKA DWIJA INDRIA:
- Artikel
yang ditulis untuk DDI meliputi hasil penelitian di bidang kependidikan.
Dan merupakan bagian dari skripsi yang akan diuji dalam sidang skripsi.
Satu artikel dapat mencantumkan maksimal 5 orang yang penelitiannya mirip
(penelitian payung).
- Naskah
diketik dengan Microsoft Word, huruf Times New Roman, ukuran 12, dengan
spasi tunggal diketik di kertas A4, berbentuk kolom koran, rata kiri 3 cm,
kanan, atas dan bawah 2 cm. Jumlah halaman max 8 halaman.
- Penulis
menyerahkan artikel yang telah disetujui pembimbing skripsi I dan II
sebanyak 2 eksemplar beserta CD yang berisi file artikel dalam format
Microsoft Word kepada pengelola jurnal DDI.
- Setelah
dinyatakan layak oleh pengelola jurnal DDI, penulis artikel diberikan
usser dan pasword untuk upload artikelnya di jurnal DDI online. Setelah
dipublish penulis dapat mencetak bukti publishnya dan ditandatangani
petugas jurnal.
- Abstrak
ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris panjang masing-masing
abstrak 75-100 kata, sedangkan jumlah kata kunci 3-5 kata kunci. Abstrak
berisi judul, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
- Sistematika
artikel adalah judul, nama penulis, abstrak disertai kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, daftar pustaka.
- Bagian
pendahuluan berisi latar belakang, konteks penelitian, hasil kajian
pustaka, dan tujuan penelitian. Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan
secara integrasi dalam bentuk paragraf, dengan panjang 15-20% dari total
panjang artikel.
- Bagian metode
berisi paparan dalam bentuk paragraf tentang rancangan penelitian, sumber
data, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang secara nyata
dilakukan peneliti, dengan panjang 10-15% dari total panjang artikel.
- Bagian
hasil penelitian berisi paparan hasil analisis yang berkaitan dengan
pertanyaan penelitian. Setiap hasil penelitian harus dibahas. Pembahasan
berisi pemaknaan hasil dan pembandingan dengan teori dan/ atau hasil
penelitian sejenis. Panjang paparan hasil dan pembahasan 40-60% dari
panjang artikel.
- Bagian
simpulan berisi temuan penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan
penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan. Simpulan disajikan dalam
bentuk paragraf.
- Daftar
rujukan/ daftar pustaka hanya memuat sumber yang dirujuk, dan semua sumber
yang dirujuk harus tercantum dalam daftar pustaka. Sumber rujukan minimal
80% berupa pustaka 10 tahun terakhir. Rujukan yang digunakan adalah sumber
primer berupa artikel penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian.
- Daftar
pustaka dan tata cara mengutip disusun dengan tata cara seperti yang
terdapat dalam penuntun penulisan skripsi FKIP UNS edisi 2012.
LANGKAH
PEMBUATAN JURNAL:
- Mahasiswa membuat
jurnal yang diajukan kedua pembimbing.
- Jurnal yang
sudah ACC dua dosen pembimbing diajukan ketempat pak Idam Ragil untuk
seleksi.
- Jurnal yang
sudah ACC pak Idam Ragil, mahasiswa meminta nomor PIN untuk upload jurnal.
- Setelah
mendapatkan PIN dari pak Idam Ragil, mahasiswa upload sendiri kealamat
jurnal.fkip.uns.ac.id
- Masukkan username/
NIM dan Password/ PIN.
- Klik Start
a New Submission CLICK HERE.
- Please
select a section dan pilih articles.
- Pada bagian
submission cheklist semua diklik untuk dicontreng.
- Step 2. Submission
file, upload submission file klik upload.
- Masukkan
file documen jurnal mahasiswa yang telah di ACC pak Idam Ragil.
- Muncul isi
file name, original file name, file size, date uploaded, kemudian klik
save and continue.
- Step 3. Authors.
Isi email mahasiswa.
- Di bagian
bawahnya, title isikan judul artikel dalam bahasa Indonesia. Kemudian
Abstract isikan abstraknya yang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan
klik save and continue.
- Step 4.
Setelah muncul ID, title, original file name, date uploaded dan klik save
and continue.
- Step 5.
Setelah muncul ID, title, original file name, date uploaded dan klik finish
submission.
LANGKAH
LEGALISIR JURNAL:
- Tunggu
sampai jurnal mahasiswa muncul di online dengan cara ke jurnal.fkip.uns.ac.id,
klik dan lihat archives apakah jurnal mahasiswa sudah dipublish atau
belum.
- Kalau sudah
di publish, print judul jurnal online rangkap 5, serta print bukti publish
online rangkap 5.
- Diserahkan
ke pak Idam Ragil untuk legalisir serta membayar Rp 100.000.
LANGKAH
PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI:
- Meminta
transkrip nilai sementara ke TU (pak Guruh atau pak Eko) dengan membawa
KRS dan bukti jurnal online.
- Meminta
tanda tangan PA dan Kaprodi (pak Hadi Mul).
- Sambil
meminta tanda tangan pak Hadi Mul bilang kalau mau mendaftar ujian dan
ditentukan hari tanggal dari pak Hadi Mul serta mengisi daftar di buku pak
Hadi Mul.
- Fotocopy
transkrip nilai sementara dan diserahkah ke TU untuk meminta PIN
pendaftaran ujian.
- Mahasiswa
setelah mendapatkan PIN ujian dari TU, mahasiswa login ke
adminjur.fkip.uns.ac.id.
- Isi kolom
username/NIM dan password/PIN ujian serta kodenya.
- Klik form
skripsi, isi data lengkap dan benar serta dosen pengujinya dicontreng
bagian bawah, simpan.
- Mahasiswa
mencetak PDF hasil pengisian data tersebut yang berupa surat-surat
undangan kepada 4 dosen penguji (all 20 lembar + 1 lembar undangan untuk
kaprodi).
- Mahasiswa
meminta tanda tangan ke Kaprodi (pak Hadi Mul) dan menyerahkan undangan ke
4 penguji serta menyerahkan hasil skripsi ke 4 penguji.
- Mahasiswa
menyerahkan 1 lembar undangan yang ditujukan Kaprodi diserahkan ke pak Sulistyo
untuk daftar ulang/ verivikasi/ mengisi formulir untuk pendaftaran ujian
skripsi.
Tuesday, November 12, 2013
Menulis
Kemarin Minggu ikut lokakarya Jurnal Cope di sebuah universitas. Sampai-sampai ninggalin istri yang sedang sakit di rumah. Sempet si istri sebel-sebel gitu, maklum cuma sendiri di rumah. Coba di rumah orang tua, pasti enak, pergi-pergi istri nggak rewel. he2...
Katanya menulis itu nggak butuh pintar, cuma butuh keberanian untuk menuliskan ide-ide di selembar kertas (jaman sekarang nggak harus kertas ya).
Tapi kalau nggak pintar ya susah juga mau nulis, nulis apa kalau nggak punya ide (jadi ingat filmnya spongbob edisi patrick star nulis puisi, sampai otaknya bau gosong gara-gara dipaksa bekerja, sampai keluar asap pula)
Ngomong-ngomong nulis jadi ingat skripsinya Feby belum selesai, padahal dah nambah waktu 1 semester sampai Desember besok. Wah, bisa selesai nggak nih, mau mulai rasanya kok gimana gitu-
Tapi kalau nggak dimulai-mulai nggak bakalan selesai-selesai. Dah ngrasa nyaman di zona nyaman nih, dah lama nggak ngerasain tantangan.
Ya begitulah tulisanku, nggak ada alurnya.
Tulisan ini dibuat di hpq saat istriku du2k dipangkuanku.
Saturday, November 9, 2013
1 Tahun
Lama ga' dibuka, ternyata umur blog-q dah ` tahun.
Sayang blog ini ga' ada fungsinya. Mau diisi apa ndak tau.
Ya akhirnya tak isi kayak gini aja...
Katanya si blog bisa diisi macem-macem.
kaya punya Rohmat temenq di Jogja goomat87.blogspot
Umur blognya si baru baru beberapa bulan, tp isinya banyak banget,... bikin ngiri juga...
Ada juga blog yang bagus ni menggapairidho-nya.blogspot
Isinya bagus, dia guru agama di SMA Prambanan, Klaten kalo g salah.
Lupa, soalnya dah g pernah hubungan lagi...
Ada juga yang isinya hasil karya seni rupa buatanya sendiriartdiansyah.blogspot
Moga dengan cara ini blog-q akan terus isi....
Sayang blog ini ga' ada fungsinya. Mau diisi apa ndak tau.
Ya akhirnya tak isi kayak gini aja...
Katanya si blog bisa diisi macem-macem.
kaya punya Rohmat temenq di Jogja goomat87.blogspot
Umur blognya si baru baru beberapa bulan, tp isinya banyak banget,... bikin ngiri juga...
Ada juga blog yang bagus ni menggapairidho-nya.blogspot
Isinya bagus, dia guru agama di SMA Prambanan, Klaten kalo g salah.
Lupa, soalnya dah g pernah hubungan lagi...
Ada juga yang isinya hasil karya seni rupa buatanya sendiriartdiansyah.blogspot
Moga dengan cara ini blog-q akan terus isi....
Subscribe to:
Posts (Atom)